Selasa, 30 Maret 2010

Lembah Anai



































Air terjun Lembah Anai terletak di pinggir jalan yang menghubungkan Kota Padang dan Kota Bukittinggi, Air terjun ini termasuk ke dalam kawasan konservasi cagar alam Lembah Anai,
Keindahan panorama yang dipancarkan Air Terjun Lembah Anai dengan “citra alam” merupakan sebagai salah satu ikon pariwisata di provinsi tersebut.
Sumber Air Terjun Lembah Anai berasal dari Gunung Singgalang. Airnya yang jernih mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng, lalu mengalir terus melewati cagar alam Lembah Anai sebelum sampai di tepi tebing yang curam. Dari tebing ini, aliran air kemudian terjun ke dasar lembah yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan membentuk kawah tempat air berkumpul. Air terjun yang berkabut air membentuk gugusan indah yang berwarna-warni ketika disinari oleh cahaya mentari.

Sebelum sampai di lokasi, dari Kota Padang maupun Kota Bukittinggi akan melewati jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan yang indah. Di sebelah kanan dan kiri jalan, tampak lembah dan bukit yang menghijau ditumbuhi aneka pohon. terkadang bermunculan monyet-monyet yang berkeliaran .

Air Terjun Lembah Anai terletak di Lembah Anai, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Indonesia.

Dari Kota Padang, perjalanan dapat ditempuh selama lebih-kurang 1 jam menggunakan angkutan umum atau kereta api pariwisata.

Selain keindahan air terjunnya Lembah Aai juga memiliki cagar alam yang sama indahnya. Cagar Alam Lembah Anai merupakan salah satu kawasan hutan lindung yang terdapat di Sumatra Barat. Kawasan ini memiliki hamparan hutan hujan tropik yang lebat dengan aneka ragam jenis flora dan fauna. Hutan yang terletak di jalan raya menghubungkan Kota Padang—Bukittinggi ini, ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam semenjak Kolonial Belanda
Keindahan alam ,kekayaan flora dan fauna langka. Keindahan alam yang dapat disaksikan, yaitu tiga air terjun dan satu telaga yang airnya berwarna kebiru-biruan. Salah satu di antaranya terletak di pinggir jalan yaitu Air Terjun Lembah Anai. Sementara dua air terjun lainnya tertutup oleh lebatnya hutan, dan dapat ditempuh perjalanan sekitar 15 menit dari lokasi Air Terjun Lembah Anai. Keindahan panorama telaga sekitar 15 menit dari tepi jalan raya.

Flora salah satunya adalah bunga bangkai (amorphyphalus titanum). cangar, sapek, madang siapi-api (litsea adinantera), cubadak/cempedak air (artocarpus sp), madang babulu (gironniera nervosa), dan lain-lain.

Fauna , hewan langka yang hampir punah, di antaranya harimau sumatra (phantera tigris sumatrensis), rusa (cervius timorensis), siamang (hylobates syndactylus), kera ekor panjang (macaca fascicu- laris), beruk (macaca nemestrena), trenggiling (manis java- nica), kancil (tragulus sp), tapir, dan biawak. kera ekor panjang, siamang, dan beruk. Ketiga hewan ini selalu bergerak untuk mencari buah-buahan yang terdapat di kawasan hutan hingga ke pinggir jalan raya dan sering tampak oleh pengunjung.
Aneka burung, seperti elang (accipitriade sp), burung balam (bolumbidae), burung punai, dan burung puyuh.
Berbagai macam kupu-kupu (troides neo miranda).

Cagar Alam Lembah Anai terletak di Kecamatan X (Sepuluh) Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia.

Untuk mencapai lokasi dengan menggunakan angkutan umum (bus), mobil sewaan, atau mobil pribadi. Dari Bandar Udara Ketaping Padang menuju Kawasan Cagar Alam Lembah Anai dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam

Di dalam kawasan cagar alam terdapat beberapa tenda posko yang digunakan oleh tenaga konservasi Cagar Alam Lembah Anai.


Dari berbagai sumber :

http://indotim.net/wisata-sumatera/wisata-sumatera-barat/lembah-anai/


http://wikipedia.com/


Senin, 29 Maret 2010

Danau Kembar (Danau Di Atas dan Danau Di Bawah)

Danau Diatas, terletak di kecamatan Lembah Gumanti pada dataran tinggi Alahan Panjang. Lokasinya sekitar 25 km sebelah timur ibukota Kabupaten Solok Kayu Aro kearah Muara Labuh (Sungai Pagu). Danau seluas 17,19 Ha. ini dikelilingi oleh lahan pertanian hortikultura seperti sayur sayuran, buah-buahan seperti markisa dan kesemek.
Perjalanan menuju daerah wisata ini bisa ditempuh dalam waktu satu Jam dari Kayu Aro atau sekitar 1,5 jam dari Padang. Bila menggunakan angkutan umum, danau ini bisa dicapai dalam dua jam perjalanan dari terminal Bareh Solok - Kota Solok. Jalan raya menuju danau ini mulus dan sepanjang perjalanan wisatawan bisa menikmati pemandangan pedesaan dan perkebunan teh yang indah. Untuk penginapan tersedia Guest House, villa, wisma atau penginapan lain dengan harga yang terjangkau.
Danau Dibawah memiliki luas sekitar 16,83 Ha dan posisinya berada 1 km di sebelah selatan Danau Diatas itu sebabnya kedua danau ini dikenal dengan sebutan Danau Kembar. Kedua danau ini bisa dilihat secara bersamaan dari puncak bukit yang berada diantara keduanya. Dipuncak bukit ini terdapat sarana wisata yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Solok untuk memberikan kenyamanan anda dalam menikmati keindahan Danau Kembar ini yang berhawa dingin. Hamparan danau ini berada kecamatan Danau Kembar. Penduduk sekitar danau sebagian besar adalah petani. Umumnya mereka menanam tanaman hortikultura sebagai mata pencaharian utama.
Danau Kembar merupakan tempat rekreasi mengesankan dengan panorama indah serta suasana pedesaan yang asri. Dataran tinggi dan bukit bukit disekitarnya sangat cocok untuk penggemar olahraga hiking, camping dan juga sebagai tempat rekreasi keluarga. Kota terbesar di daerah Danau Kembar ini adalah Alahan Panjang yang berjarak ± 65 km dari Kota Padang. Disini tersedia sarana umum yang cukup lengkap dengan harga terjangkau.






Dari berbagai sumber :

http://www.indonesia.travel/id/tamasya/index.php?ask=next&kd=9157553255967&kat=385929843

http://www.kamera-digital.com/forum/viewtopic.php?TopicID=8434

Mentawai Island




















Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini dinamai sedemikian menurut nama asli geografisnya. Kabupaten yang berbentuk kepulauan ini terletak ±150 km di Samudra Hindia yang terdiri dari kelompok pulau utama yaitu Pulau Siberut, Sipora, Kepulauan Pagai Utara, dan Kepulauan Pagai Selatan (masing-masing memiliki pulau-pulau kecil) yang dihuni oleh masyarakat suku Mentawai di lepas pantai Sumatra Barat.

Kabupaten ini memiliki luas wilayah 601 km² dan populasi 64.235 jiwa. Ibu kotanya berada di Tuapejat. Kabupaten ini terbagi menjadi empat kecamatan dan 40 desa. Oleh berbagai organisasi selancar dunia menempatkan Mentawai sebagai tempat berselancar terbaik ketiga setelah Hawaii dan Haiti.

Selain indah dan cantik, Mentawai juga berperan penting bagi konservasi. Sejak tahun 1981, Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) menetapkan Pulau Siberut di Mentawai sebagai salah satu cagar biosfer sehingga keberadaannya harus dilindungi dan dijauhkan dari eksploitasi.

Keeksotisan Siberut ditambah adanya empat primata endemik Mentawai, yaitu simakobu atau monyet ekor babi (Simias concolor), bilou atau siamang kerdil (Hylobates klosii), joja atau lutung mentawai (Presbytis potenziani), dan beruk mentawai (Macaca pagensis).

Untuk meneliti kekayaan primata Mentawai ini, Pusat Primata Universitas Gottingen, Jerman, bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor mendirikan Proyek Konservasi Siberut.
Kepulauan Mentawai di Indonesia adalah merupakan salah satu tujuan perjalanan yang paling menyenangkan untuk menikmati keindahan alam, budaya, diving ataupun untuk berselancar. Berada di selatan Samudera Hindia menyediakan pesona pulau yang sangat indah dengan dikelilingi oleh lebih dari 2 lusin gelombang kelas dunia dan pesona yang tidak bisa di dapatkan di tempat lain di dunia.